• MA AL BADRIYAH
  • Terwujudnya Peserta Didik yang Beriman, Cerdas, Mandiri dan Kompetitif

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Mengalirnya Kasih di Hari Raya Idul Fitri: Kembali ke Asal Muasal Kebersamaan

Di tengah hiruk pikuk kesibukan keseharian, ada momen suci yang selalu menjadi tonggak kebersamaan dan kasih sayang bagi umat Muslim di seluruh dunia: Idul Fitri. Ini adalah hari yang ditandai dengan penuh kebahagiaan, kebersamaan, dan rasa syukur yang mendalam. Namun, di balik keramaian suasana kemenangan ini, terdapat keharuan yang merangkul hati, memunculkan esensi sejati dari Idul Fitri.

Seiring berlalunya bulan Ramadan yang penuh hikmah, diakhiri dengan berpuasa dan beribadah, datanglah saatnya bagi umat Islam untuk merayakan Idul Fitri. Lebaran, panggilan lain untuk hari yang suci ini, bukanlah sekadar perayaan biasa. Ini adalah momen puncak kebersamaan, di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan kemenangan atas cobaan selama Ramadan.

Namun, di balik gemerlap senyum dan kehangatan sapaan, terdapat kisah-kisah yang menggetarkan hati. Ada yang pulang ke kampung halaman dengan hati penuh rindu setelah sekian lama berpisah. Ada yang menangis haru karena merasakan nikmatnya bersilaturahmi setelah terpisah jauh oleh jarak dan waktu. Ada yang bersyukur karena mampu merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta setelah berjuang keras di negeri orang.

Di tengah canda tawa dan aroma hidangan lezat, terdapat pelukan hangat yang menguatkan, senyum yang menghibur, dan air mata yang membasahi pipi sebagai ungkapan kebersamaan yang mendalam. Di sinilah kita menyadari bahwa kekayaan sejati dari Idul Fitri bukanlah dalam harta melainkan dalam kasih sayang yang mengalir di antara satu sama lain.

Kasih sayang itulah yang mempersatukan hati-hati yang terpisah oleh jarak dan waktu. Ia melintasi perbedaan budaya, bahasa, dan latar belakang, menyatukan umat manusia dalam ikatan yang kuat. Di hari kemenangan ini, tak ada yang namanya orang asing, hanya ada saudara seiman yang bersatu dalam satu tujuan: merasakan kehangatan kasih dari Yang Maha Pengasih.

Di antara kebahagiaan menyambut Idul Fitri, kita juga diingatkan akan pentingnya berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung. Banyak di antara kita yang menyempatkan diri untuk memberikan sedekah, menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan, serta mengunjungi mereka yang kesepian atau terlantar. Inilah salah satu esensi sejati dari Idul Fitri: berbagi kebahagiaan kepada seluruh makhluk Allah.

Seiring matahari terbenam di ufuk barat, Idul Fitri pun berakhir. Namun, semangat kebersamaan, kasih sayang, dan kebahagiaan yang terpancar dari momen suci ini tetap terpatri dalam hati. Kita melangkah menuju hari-hari mendatang dengan penuh optimisme, dikuatkan oleh ikatan kasih yang terjalin di antara sesama.

Sejatinya, setiap harinya adalah Idul Fitri jika kita mampu menjaga kehangatan kasih sayang dalam hati. Mari kita jadikan momen suci ini sebagai inspirasi untuk terus menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama, sehingga setiap hari menjadi hari kemenangan yang sejati. Selamat Idul Fitri, semoga kasih sayang selalu mengalir di antara kita semua.

Selamat merayakan Idul Fitri 1445 H, semoga kita kembali fitri

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
VIsi, Misi, Program dan Tujuan

Organisasi dan lembaga disamakan dengan rumah dan kendaraan. Tiap organisasi memiliki pengurus yang diidentikkan dengan penghuni rumah, baik buruk pengelolaan rumah tergantung penghunin

27/03/2024 21:01 - Oleh LALU HANDANI S.Ag - Dilihat 556 kali